Penggolongan Ikan
Ikan atau biasa disebut fish diartikan semua binatang berdarah dingin yang hidup di air dan bernafas dengan insang. Ikan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu fin fish (ikan berkulit lunak) yang disebut ikan, dan shellfish yaitu ikan berkulit keras disebut kerang-kerangan. Bagian luar ikan tertutup sisik, sedang bagian luar kerang-kerangan tertutup kulit keras.
Ikan yang biasa dipakai dalam pengolahan makanan sebagian besar berasal dari
laut, hanya sebagian kecil ditangkap di air tawar, seperti di sungai, danau, dan
kolam-kolam ikan. Ikan sangat sedikit mengandung jaringan pengikat, karena itu
apabila dikaitkan dengan pengolahan, ikan akan lebih cepat masak dibandingkan
dengan daging. Jaringan pengikat pada ikan lebih banyak terdapat pada bagian
ekor dan bagian daging yang berwarna merah. Jaringan pengikat yang terdapat
dalam daging ikan mudah terhidrolisa. Dalam keadaan mentah struktur daging ikan
sangat lunak dan halus.
Berdasarkan tempat hidupnya, ikan digolongkan menjadi 2, yaitu ikan air asin dan
ikan air tawar. Ikan air asin beraroma lebih tinggi daripada ikan air tawar.
Ikan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi memiliki aroma lebih dibandingkan
dengan ikan yang memiliki kandungan lemak rendah. Ikan mengandung lemak antara
0,5-20%.
Ikan digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada kandungan lemak dan bentuk badannya. Berdasarkan kadar lemaknya dapat dikelompokkan menjadi
3, yaitu:
- Leanfish, atau ikan tak berlemak, mempunyai kandungan lemak 2% atau kurang.
Ikan digolongkan menjadi beberapa jenis berdasarkan pada kandungan lemak dan bentuk badannya. Berdasarkan kadar lemaknya dapat dikelompokkan menjadi
3, yaitu:
- Leanfish, atau ikan tak berlemak, mempunyai kandungan lemak 2% atau kurang.
- Medium fatfish, atau ikan berlemak, memiliki kandungan lemak antara 2- 5%. Lemak
ikan golongan leanfish dan medium fatfish banyak terkandung dalam hati ikan,
seperti ikan cod dan halibut yang secara komersil dibuat minyak hati ikan.
- Fatfish, atau ikan berlemak tinggi, memiki kandungan lemak di atas 5%. Fatfish
memiliki pigmen warna lebih banyak dibandingkan jenis lainnya, sehingga
ikan-ikan golongan ini dapat terlihat kuning ataupun pink dibandingkan dengan
leanfish yang berwarna putih. Beberapa jenis fatfish antara lain salmon,
mackerel, herring, dan belut.
Penggolongan ikan berdasarkan bentuk badannya
dapat dikelompokan
menjadi dua, yaitu:
1. Flatfish: bertubuh agak gepeng atau pipih.
Ikan-ikan yang bertubuh pipih pada
umumnya hidup dekat dasar laut. Berenang dengan tubuh horizontal, kedua matanya
berada pada salah satu sisi atau sisi yang sama. Tubuh yang menghadap ke atas
mempunyai warna yang lebih gelap daripada bagian tubuh yang menghadap ke bawah.
Jenis-jenis ikan yang bertubuh pipih antara lain: ikan sebelah (halibut), ikan
lidah (tongue sole), bawal hitam (black pomfret), bawal putih (silver pomfret),
pari (rays), dan lain-lain.
2. Round fish: yang bertubuh agak lonjong, dan kembung.
Jenis ikan yang bertubuh
bulat antara lain tongkol, tenggiri, mackarel, dan salmon. Di samping itu ikan
jenis belut ikan kucing termasuk pula pada keluarga ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar